Blog merupakan
singkatan dari web adalah
bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan
ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian
diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web
seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai
dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Blogger adalah orang yang memiliki sebuah blog dan
mendedikasikan diri untuk menulis sebuah konten dalam blog tersebut. Istilah
blogger mulai bermunculan sejak situs miniblog multiply diluncurkan dan
kemudian dibarengi oleh blogspot, sebuah sub domain blog yang dikelola oleh
Google. Dan hingga kini ada ratusan media blog yang banyak digunakan,
diantaranya adalah Blogger.com, wordpress.com, blogdetik.com, dan masih banyak
yang lainnya.
Blogspot adalah
sebuah layanan publikasi blog yang
dibuat oleh Pyra Labs dan
diakusisi oleh Google pada
tahun 2003.
Secara umum, blog yang dihost oleh
Google berada di bawah subdomain
blogspot.com
.
Blogger memperbolehkan penggunanya untuk mempublikasikan blognya di serverlain,
melalui FTP hingga 1 Mei 2010.
Setelah tanggal tersebut, semua blog harus disimpan di server Google, meskipun
pengguna dapat menggunakan alamat situsnya sendiri dengan fitur Custom
URL WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya .
Sejarah
Blogspot
Pada 23 Agustus 1999, Blogger diluncurkan oleh Pyra Labs. Sebagai salah
satu perangkat publikasi blog pertama di dunia, Blogger berperan dalam
mempopulerkan format blog di dunia. Pada Februari 2003, Pyra Labs diakusisi
oleh Google, membuat sejumlah fitur premium Blogger yang sebelumnya
dikomersialkan Pyra Labs menjadi layanan yang sepenuhnya gratis. Pada Oktober 2004,
salah satu pendiri Pyra Labs, Evan Williams, mengundurkan diri dari Google.
Pada tahun 2004, Google membeli Picasa, dan
mengintegrasikannya dengan Blogger sehingga pengguna Picasa dapat
mempublikasikan koleksi foto miliknya ke situs blognya.
Pada 9 Mei 2004, Blogger memperkenalkan beberapa
perubahan besar pada sistem publikasi blognya, menambahkan fitur seperti templat yang memenuhi standar web, halaman arsip individual untuk masing-masing posting
dan komentar, serta fitur posting melalui email.
Pada 14 Agustus 2006, Blogger meluncurkan
versi terbarunya dalam tahap beta, yang diberi nama kode
"Invader". Versi terbaru ini memigrasikan pengguna Blogger ke
server milik Google dan menambahkan beberapa fitur baru. Pada Desember 2006,
versi baru ini keluar dari tahap beta. Mei 2007, Blogger selesai
memigrasikan semua data penggunanya ke server Google.
WordPress
Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna
aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramnya (programmer) yang bernama
Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan
pengembangan b2.
WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress makin terkenal,
selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena
dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog.
The Difference
1. Template
Untuk template, keduanya menggunakan jenis ekstensi yang
berbeda. WordPress menggunakan ekstensi jenis PHP, sedangkan Blogspot lebih memilih untuk menggunakan
ekstensi jenis HTML(template classic) dan
CSS (new template). Namun, keduanya sama-sama memiliki dukungan template
GRATISAN yang sama banyak.
2. Plugins
Hal lainnya yang membedakan diantara keduanya adalah masalah
dukungan Plugins. WordPress lebih diuntungkan dengan adanya Plugins yang memang
sangat membantu. Lihat saja akan keberadaan plugins Akismet yang serta-merta
akan langsung memblokir keberadaan komentar yang dianggap SPAM. Ditambah lagi
dengan adanya Plugins SEO Pack
yang sudah tentu akan membantu penggunanya untuk meningkatkan konten maupun
blognya di mata Search Engine. Sedangkan bagi pengguna Blogger.com, hampir
semuanya dilakukan secara manual. Untuk komentar SPAM, mungkin bisa diakali
melalui proses moderasi terlebih dahulu. Namun untuk SEO? Harus diutak-atik
sendiri templatenya.
3. Custom Domain
Untuk custom domain (domain berbayar), Blogspot lebih unggul
dari segi biaya. Tanpa membeli paket hosting, pengguna Blogspot masih dapat
melakukan custom domain dengan tetap menggunakan Blogspot sebagai media
servernya. Sedangkan WordPress, kita wajib membeli paket hosting + domain, jadi
biayanya sedikit lebih mahal. Apalagi jika Blognya memiliki trafik tinggi,
alhasil hosting yang dipilih harus memiliki bandwidth yang besar. Jika tidak,
maka Blog / Web tersebut akan sering DOWN.
Sebenernya ada sih web yang menyediakan hostingan GRATIS,
namun fiturnya tidak selengkap hosting berbayar dan bandwidthnya pun sangat
dibatasi. Tapi…keuntungan yang akan didapat jika menggunakan hosting berbayar
adalah soal kenyamanan. Jika menggunakan hosting berbayar, kita bebas melakukan
apa saja tanpa perlu khawatir akan dibanned oleh Blogspot maupun WordPress
karena melanggar TOS yang telah dibuat. Selain itu, Blog kita pun lebih
terlihat profesional.
4. Fitur
Dari segi
fitur, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dalam hal ini, Blogspot cenderung lebih unggul dari segi penggunaan. Blogspot
lebih user friendly sehingga lebih mudah untuk digunakan. Fitur unggulan lainnya
dari Blogspot adalah kemudahan dalam mengedit template, yakni dalam mengedit
file HTML. Pada tata letak, kita juga diberi kemudahan untuk drag-and-drop.
Untuk WordPress cenderung sedikit lebih ribet.
Blogspot juga diuntungkan dari segi monetize Blog. Blogspot
langsung terintegrasi denganGoogle Adsense
dan Amazon, yakni pada menu Monetize. Sementara pada WordPress, tidak ada
option tersebut. Namun, pengguna WordPress tetap dapat memonetize Blognya di
Google Adsense dan Amazon dengan cara registrasi di situsnya secara langsung.
Kelebihan Dan Kekurangan Blogspot dan
WordPress
Kelebihan WordPress:
- Menu
navigasi dasboard sangat dan pengaturannya sangat lengkap.
- Tampilan
Template standart sangat bagus dan banyak pilihannya.
- Templatenya
sangat mudah di instal langsung di wordpress.
- Proses
pendaftaran bisa memakai alamat email lain. ( Gratis )
- Tampilan
blog WordPress standart pun sangat terlihat profesional.
- Membuat
dan menghapus blog juga mudah. Sama dengan Blogspot.
- Widget
Bawaan lengkap.
- Terdapat
plugin seo dan askismet siap pakai.
- Punya
fasilitas Site Stats yang berguna memonitor perkembangan blog.
- Tombol
navigasi editing post sangat lengkap.
- Terintegrasi
dengan berbagai Produk Automattic lain seperti akismet dan gravatar.
- Proses Sign up
mudah
- Bisa memiliki
banyak blog dalam satu account
- Fitur My
Comments. Jika anda memberikan komentar di blog wordpress.com lainnya,
anda dapat mlihatnya di dashboard blog anda
- Fitur BlogStat.
Anda dapat melihat statistik blog anda. Berapa pengunjung yang datang,
search term apa yang mereka pakai, Post paling diminati pengunjung, dan
lain – lain.
- Tampilan
dashboard blog yang fancy..
- Tersedia
navigasi dalam bahasa Indonesia
- Template bawaan
yang sangat banyak
Kekurangan WordPress:
- Menu
Lengkap tapi bisa membuat bingung bagi seorang blogger pemula.
- Template
premiumnya berbayar dan agak mahal harganya.
- Agak
lama terindeks search engine google.
- Tidak
mudah memasang widget program affiliate atau HTML yang lain.
- Tidak
mendukung Javascript.
- Tidak
semua widget dari luar bisa terpasang di WordPress.
- Template
dari luar tidak bisa dipasang kecuali yang versi berbayar,hanya bisa
memakai template bawaan gratisan.
- Tidak bisa
pasang script adsense.
- Tidak bisa edit CSS. Sebenarnya bisa sih,
tapi anda harus upgrade layanan ke versi berbayarnya.
- Tampilan
dashboard sedikit kompleks.
- Tidak bisa menambah plugin
Kelebihan Blogspot:
- Simpel
dan mudah di operasikan, menu dashbord dan navigasinya sangat mudah
dimengerti oleh pemula sekalipun.
- Template
blog gratisannya sangat beragam jumlahnya mulai dari yang standart bawaan
sampai yang beredar di Google.pilihannya sangat banyak,namun banyak juga
template blogspot yang berbayar.
- Blogspot
adalah platform blog buatan google,jadi kita bisa memakai untuk daftar
google adsense atau mau memasang berbagai macam SCRIPT HTML
- Sangat
mudah dan cepat terindeks oleh search engine Google.
- Mendukung
Javascript, jadi semua widgetbisa kita pasang sesuka hati.
- SEO
friendly dan gampang di optimasi.
- HTML
template gampang sekali di edit.
- Security
juga kuat sekaligus lebih aman karena miliknya google
- Servernya
juga lebih kuat
- Terintegrasi
dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google
reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
- Proses Sign Up
yang mudah.
- Bisa memasang script AdSense.
- Panel Kontrol
yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
- Tersedia
navigasi dalam bahasa Indonesia.
- File CSSnya dapat diedit.
- Navigasi admin
sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
- Ada widget untuk
polling
- Bisa memiliki
banyak blog dalam satu account
Kekurangan Blogspot:
- Tampilan
Template bawaan blogspot standart.
- Edit
HTML nya sangat susah bagi ukuran blogger pemula.
- Dashbord
editing post-nya kurang lengkap. Menulis artikel tidak bisa leluasa sesuai
selera.
- Tampilan dashboard terlalu sederhana.
kurang fancy
- Pilihan template bawaan terlalu sedikit,
sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Hey, siapa yang suka menjadi
generik?
- Jika pengunjung hendak memberikan
komentar, pengunjung perlu membuka halaman baru. Ini cukup menjengkelkan.
- Tidak bia melihat statistik pengunjung.
jumlah pengunjung, search term yang mereka pakai, dari mana mereka
berasal, dan berbagai statistik lain. ( kecuali anda memasang script
tracker Google Analytics di widget anda.
- Layout-nya
biasa saja dan sederhana.
Mana yang lebih baik? tergantung penilaian agan-agan semua :D
from : wikipedia and many other sources
Tidak ada komentar :
Posting Komentar