Jumat, 09 Agustus 2013

Blogspot and WordPress

Blog merupakan singkatan dari web adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Blogger adalah orang yang memiliki sebuah blog dan mendedikasikan diri untuk menulis sebuah konten dalam blog tersebut. Istilah blogger mulai bermunculan sejak situs miniblog multiply diluncurkan dan kemudian dibarengi oleh blogspot, sebuah sub domain blog yang dikelola oleh Google. Dan hingga kini ada ratusan media blog yang banyak digunakan, diantaranya adalah Blogger.com, wordpress.com, blogdetik.com, dan masih banyak yang lainnya.

Blogspot adalah sebuah layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra Labs dan diakusisi oleh Google pada tahun 2003. Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah subdomain blogspot.com. Blogger memperbolehkan penggunanya untuk mempublikasikan blognya di serverlain, melalui FTP hingga 1 Mei 2010. Setelah tanggal tersebut, semua blog harus disimpan di server Google, meskipun pengguna dapat menggunakan alamat situsnya sendiri dengan fitur Custom URL




WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya .

Sejarah

Blogspot

Pada 23 Agustus 1999, Blogger diluncurkan oleh Pyra Labs. Sebagai salah satu perangkat publikasi blog pertama di dunia, Blogger berperan dalam mempopulerkan format blog di dunia. Pada Februari 2003, Pyra Labs diakusisi oleh Google, membuat sejumlah fitur premium Blogger yang sebelumnya dikomersialkan Pyra Labs menjadi layanan yang sepenuhnya gratis. Pada Oktober 2004, salah satu pendiri Pyra Labs, Evan Williams, mengundurkan diri dari Google.
Pada tahun 2004, Google membeli Picasa, dan mengintegrasikannya dengan Blogger sehingga pengguna Picasa dapat mempublikasikan koleksi foto miliknya ke situs blognya.
Pada 9 Mei 2004, Blogger memperkenalkan beberapa perubahan besar pada sistem publikasi blognya, menambahkan fitur seperti templat yang memenuhi standar web, halaman arsip individual untuk masing-masing posting dan komentar, serta fitur posting melalui email.
Pada 14 Agustus 2006, Blogger meluncurkan versi terbarunya dalam tahap beta, yang diberi nama kode "Invader". Versi terbaru ini memigrasikan pengguna Blogger ke server milik Google dan menambahkan beberapa fitur baru. Pada Desember 2006, versi baru ini keluar dari tahap beta. Mei 2007, Blogger selesai memigrasikan semua data penggunanya ke server Google.

 WordPress

Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramnya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2.
WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog. 

The Difference 

1. Template
Untuk template, keduanya menggunakan jenis ekstensi yang berbeda. WordPress menggunakan ekstensi jenis PHP, sedangkan Blogspot lebih memilih untuk menggunakan ekstensi jenis HTML(template classic) dan CSS (new template). Namun, keduanya sama-sama memiliki dukungan template GRATISAN yang sama banyak.
2. Plugins
Hal lainnya yang membedakan diantara keduanya adalah masalah dukungan Plugins. WordPress lebih diuntungkan dengan adanya Plugins yang memang sangat membantu. Lihat saja akan keberadaan plugins Akismet yang serta-merta akan langsung memblokir keberadaan komentar yang dianggap SPAM. Ditambah lagi dengan adanya Plugins SEO Pack yang sudah tentu akan membantu penggunanya untuk meningkatkan konten maupun blognya di mata Search Engine. Sedangkan bagi pengguna Blogger.com, hampir semuanya dilakukan secara manual. Untuk komentar SPAM, mungkin bisa diakali melalui proses moderasi terlebih dahulu. Namun untuk SEO? Harus diutak-atik sendiri templatenya.
3. Custom Domain
Untuk custom domain (domain berbayar), Blogspot lebih unggul dari segi biaya. Tanpa membeli paket hosting, pengguna Blogspot masih dapat melakukan custom domain dengan tetap menggunakan Blogspot sebagai media servernya. Sedangkan WordPress, kita wajib membeli paket hosting + domain, jadi biayanya sedikit lebih mahal. Apalagi jika Blognya memiliki trafik tinggi, alhasil hosting yang dipilih harus memiliki bandwidth yang besar. Jika tidak, maka Blog / Web tersebut akan sering DOWN.
Sebenernya ada sih web yang menyediakan hostingan GRATIS, namun fiturnya tidak selengkap hosting berbayar dan bandwidthnya pun sangat dibatasi. Tapi…keuntungan yang akan didapat jika menggunakan hosting berbayar adalah soal kenyamanan. Jika menggunakan hosting berbayar, kita bebas melakukan apa saja tanpa perlu khawatir akan dibanned oleh Blogspot maupun WordPress karena melanggar TOS yang telah dibuat. Selain itu, Blog kita pun lebih terlihat profesional.
4. Fitur
Dari segi fitur, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam hal ini, Blogspot cenderung lebih unggul dari segi penggunaan. Blogspot lebih user friendly sehingga lebih mudah untuk digunakan. Fitur unggulan lainnya dari Blogspot adalah kemudahan dalam mengedit template, yakni dalam mengedit file HTML. Pada tata letak, kita juga diberi kemudahan untuk drag-and-drop. Untuk WordPress cenderung sedikit lebih ribet.
Blogspot juga diuntungkan dari segi monetize Blog. Blogspot langsung terintegrasi denganGoogle Adsense dan Amazon, yakni pada menu Monetize. Sementara pada WordPress, tidak ada option tersebut. Namun, pengguna WordPress tetap dapat memonetize Blognya di Google Adsense dan Amazon dengan cara registrasi di situsnya secara langsung.

Kelebihan Dan Kekurangan Blogspot dan WordPress


Kelebihan WordPress:
  1. Menu navigasi dasboard sangat dan pengaturannya sangat lengkap.
  2. Tampilan Template standart sangat bagus dan banyak pilihannya.
  3. Templatenya sangat mudah di instal langsung di wordpress.
  4. Proses pendaftaran bisa memakai alamat email lain. ( Gratis )
  5. Tampilan blog WordPress standart pun sangat terlihat profesional.
  6. Membuat dan menghapus blog juga mudah. Sama dengan Blogspot.
  7. Widget Bawaan lengkap.
  8. Terdapat plugin seo dan askismet siap pakai.
  9. Punya fasilitas Site Stats yang berguna memonitor perkembangan blog.
  10. Tombol navigasi editing post sangat lengkap.
  11. Terintegrasi dengan berbagai Produk Automattic lain seperti akismet dan gravatar.
  12. Proses Sign up mudah
  13. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
  14. Fitur My Comments. Jika anda memberikan komentar di blog wordpress.com lainnya, anda dapat mlihatnya di dashboard blog anda
  15. Fitur BlogStat. Anda dapat melihat statistik blog anda. Berapa pengunjung yang datang, search term apa yang mereka pakai, Post paling diminati pengunjung, dan lain – lain.
  16. Tampilan dashboard blog yang fancy..
  17. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia
  18. Template bawaan yang sangat banyak
Kekurangan WordPress:
  1. Menu Lengkap tapi bisa membuat bingung bagi seorang blogger pemula.
  2. Template premiumnya berbayar dan agak mahal harganya.
  3. Agak lama terindeks search engine google.
  4. Tidak mudah memasang widget program affiliate atau HTML yang lain.
  5. Tidak mendukung Javascript.
  6. Tidak semua widget dari luar bisa terpasang di WordPress.
  7. Template dari luar tidak bisa dipasang kecuali yang versi berbayar,hanya bisa memakai template bawaan gratisan.
  8. Tidak bisa pasang script adsense.
  9.  Tidak bisa edit CSS. Sebenarnya bisa sih, tapi anda harus upgrade layanan ke versi berbayarnya. 
  10. Tampilan dashboard sedikit kompleks.
  11.  Tidak bisa menambah plugin
Kelebihan Blogspot:
  1. Simpel dan mudah di operasikan, menu dashbord dan navigasinya sangat mudah dimengerti oleh pemula sekalipun.
  2. Template blog gratisannya sangat beragam jumlahnya mulai dari yang standart bawaan sampai yang beredar di Google.pilihannya sangat banyak,namun banyak juga template blogspot yang berbayar.
  3. Blogspot adalah platform blog buatan google,jadi kita bisa memakai untuk daftar google adsense atau mau memasang berbagai macam SCRIPT HTML
  4. Sangat mudah dan cepat terindeks oleh search engine Google.
  5. Mendukung Javascript, jadi semua widgetbisa kita pasang sesuka hati.
  6. SEO friendly dan gampang di optimasi.
  7. HTML template gampang sekali di edit.
  8. Security juga kuat sekaligus lebih aman karena miliknya google
  9. Servernya juga lebih kuat
  10. Terintegrasi dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
  11. Proses Sign Up yang mudah.
  12.  Bisa memasang script AdSense.
  13. Panel Kontrol yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
  14. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
  15.  File CSSnya dapat diedit.
  16. Navigasi admin sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
  17. Ada widget untuk polling
  18. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
Kekurangan Blogspot:
  1. Tampilan Template bawaan blogspot standart.
  2. Edit HTML nya sangat susah bagi ukuran blogger pemula.
  3. Dashbord editing post-nya kurang lengkap. Menulis artikel tidak bisa leluasa sesuai selera.
  4.  Tampilan dashboard terlalu sederhana. kurang fancy
  5.  Pilihan template bawaan terlalu sedikit, sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Hey, siapa yang suka menjadi generik?
  6.  Jika pengunjung hendak memberikan komentar, pengunjung perlu membuka halaman baru. Ini cukup menjengkelkan.
  7.  Tidak bia melihat statistik pengunjung. jumlah pengunjung, search term yang mereka pakai, dari mana mereka berasal, dan berbagai statistik lain. ( kecuali anda memasang script tracker Google Analytics di widget anda. 
  8. Layout-nya biasa saja dan sederhana.


Mana yang lebih baik? tergantung penilaian agan-agan semua :D 

from : wikipedia and many other sources

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Translate