Kamis, 09 Oktober 2014

What?

Aku suka sama dirinya
dulu, cuman gara gara kamu lucu.
dan cuman karena itu, gue ngerasain labilnya cinta

Selanjutnya masuk tahap "Lihat dikit suka"
haha, tahap paling absurd :D

lalu masuk fase "9 bulan"
bukan, bukan melahirkan, tapi saat2 pertama kali pacaran.
disini aku belajar bagaimana cewe itu, walaupun ga seutuhnya. aku belajar bagaimana hal kecil menjadi hal yang besar. saat dimana rasa "galau" "makan hati" "kangen" adalah hal baru yang bikin air mata jatuh. ya, walaupun bukan bersama dirinya.

dan sekarang.....
fase "apa?"

apa sih spesialnya dia sampai lo suka sama dia?
apa uniknya dia sampe lo ga bisa moveon sampe sekarang?

kenapa sikapmu terlihat anti kepadaku?

aku adalah manusia biasa
yang ingin rasakan cinta

kamu adalah orang yang bisa mencuri perhatiannku
hingga perhatianku tertuju padamu

sikapmu membuat diriku mati setiap hari
bangkit di awal hari
dan mati kembali dengan sikapmu

ada apa?
bahkan kau tak memberikannku kesempatan?

kamu nanya, "kenapa ga move on"
aku juga bertanya pada diriku,
buat apa larut dalam ilusi dirimu
ngapain aku bertahan suka sama orang yang bahkan tak menghiraukan perasaanku
buat apa aku mengingat orang yang bahkan tak berharap bertemu diriku setelah bel pulang berbunyi
buat apa aku terus melihatnya yang bahkan terlihat tak mau melihat diriku?

Kalo aku bisa, gabakal ada postingan ini, gabakal ada "Puisi I"
gabakal ada "buku hutang", gabakal ada tisu yang penuh tulisan

padahal kamu biasa aja,
ada yang lebih rame dari kamu
ada yang lebih "care" dari kamu
banyak yang lebih cantik dari kamu
padahal banyak yang lebih baik dari kamu

mata sipitmu, senyum manismu,
senyum yang mengawali dan mengakhiri hariku
walaupun hanya sebatas gambar
buat diriku yakin dirimu lebih dari kelihatannya

Cause all of me loves all of you
Love your curves and all your edges
all your perfect imperfection

inilah aku
orang yang sama sekali ga sempurna
orang yang hidup dalam panggung drama tapi membenci acting
karena acting menjadi romeo sekalipun, bukanlah diriku
inilah aku apa adanya
tanpa skenario ataupun rekayasa.

sekarang biarkan pengetahuan menjawabnya
akankah sebuah momentum datang
dengan vektor yang arahnya kacau
dengan ikatan kimia kovalen dan ionik
ditambah arah angin buys ballot
akankah peluang ini menjadi 0 atau menjadi 1?

and now, let it go and let God give us something to solve our problems :) 













Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Translate