Hari 1 Sekdan HMP dimulai dengan presensi,
dengan 8 dari 9 hadir pada hari ini. Lalu selanjutnya adalah cek spek. Selama
cekspek, kami melakukan 6 kesalahan dan diberikan konsekuensi 6 putaran
tenggara selama 20 menit, namun karena terlambat 15 menit, kami mendapat
tambahan konsekuensi 3 seri. Lalu selanjutnya kami diberikan materi tentang
urgensi berhimpun dan kondisi HMP Komisariat saat ini. Inti dari materi kali
ini adalah berhimpun penting karena 4 hal, yang pertama adalah karena kita
adalah manusia yang harus saling melengkapi dengan yang lain, lalu karena kita
adalah manusia Indonesia yang mempunyai nilai gotong royong dan perasa, lalu
karena kita adalah pemuda yang menjadi pelopor pergerakan bagi sekitarnya, dan
karena kita adalah mahasiswa ITB yang banyak anak rantau, sehingga berhimpun
untuk mendapatkan rasa aman dan untuk bertahan di dunia perkuliahan. Lalu
mengenai HMP Komisariat, dimulai dengan urgensinya ada HMP Komisariat yaitu
karena asas keilmuan yang sama, hak dari mahasiswa Planologi Cirebon untuk
berhimpun, dan tuntutan bahwa lulusan Planologi Ganesha dan Cirebon seharusnya
sama, sehingga perlu adanya HMP sebagai akselerator. Kondisi saat ini adalah,
masih belum optimalnya sense of belonging antar Ganesha dan Cirebon. Sesi
materi hari ini ditutup dengan pesan dari Ketua Himpunan, yaitu Berhimpun
merupakan bentuk investasi, berinvestasi kegagalan yang akan dituai sebagai
pembelajaran di masa depan, maka dari itu jangan pernah ragu untuk banyak
berkegiatan di himpunan.
Acara selanjutnya adalah perkenalan para Kingsmen, dan mereka menugaskan kami untuk membuat nama angkatan. Dari beberapa calon nama angkatan, terpilihlah angkatan kami adalah angkatan Bijuu, yang merupakan monster yang ada dalam anime Naruto, dengan nama masing-masing adalah :
Acara selanjutnya adalah perkenalan para Kingsmen, dan mereka menugaskan kami untuk membuat nama angkatan. Dari beberapa calon nama angkatan, terpilihlah angkatan kami adalah angkatan Bijuu, yang merupakan monster yang ada dalam anime Naruto, dengan nama masing-masing adalah :
Raihan (Koorlap MPAB) : Hagoromo
Haidar (Koorlap MPAK) : Hamura
Timothy : Shukaku (Manipulatif dan percaya
diri)
Mujadid : Matatabi (Sopan dan Ramah)
Gery : Ishobu (Cepat, Aktif, Liar)
Ganna : Songoku (Menghargai Teman dan Fisik
Terkuat)
Rafi : Kokuo (Pendiam, Damai, dan Rendah
Hati)
Faris : Saiken (Penurut dan Cekatan)
Aso : Chomei (Periang)
Nafisa : Gyuki (serius, Tangguh, dan Kepala
Dingin)
Joseph : Kurama (Sinis, Pemaaf dan
Sukarela)
Setelah menentukan nama, kami untuk pertama
kalinya berorasi dengan bahan orasi adalah nama yang telah masing-masing punya
dan materi yang telah didapatkan hari ini. Evaluasi dari orasi kami hari ini
adalah tentang penggunaan suara perut, intonasi, dan penjedaan dari tiap
kalimat. Setelah itu, kami diberitahu beberapa cara untuk melepas ketegangan
sekaligus melatih suara perut. Lalu hari ditutup dengan evaluasi dan pemberian
tugas.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar