Selasa, 28 Mei 2019

Catatan Sekdan Day 1


Hari 1 Sekdan HMP dimulai dengan presensi, dengan 8 dari 9 hadir pada hari ini. Lalu selanjutnya adalah cek spek. Selama cekspek, kami melakukan 6 kesalahan dan diberikan konsekuensi 6 putaran tenggara selama 20 menit, namun karena terlambat 15 menit, kami mendapat tambahan konsekuensi 3 seri. Lalu selanjutnya kami diberikan materi tentang urgensi berhimpun dan kondisi HMP Komisariat saat ini. Inti dari materi kali ini adalah berhimpun penting karena 4 hal, yang pertama adalah karena kita adalah manusia yang harus saling melengkapi dengan yang lain, lalu karena kita adalah manusia Indonesia yang mempunyai nilai gotong royong dan perasa, lalu karena kita adalah pemuda yang menjadi pelopor pergerakan bagi sekitarnya, dan karena kita adalah mahasiswa ITB yang banyak anak rantau, sehingga berhimpun untuk mendapatkan rasa aman dan untuk bertahan di dunia perkuliahan. Lalu mengenai HMP Komisariat, dimulai dengan urgensinya ada HMP Komisariat yaitu karena asas keilmuan yang sama, hak dari mahasiswa Planologi Cirebon untuk berhimpun, dan tuntutan bahwa lulusan Planologi Ganesha dan Cirebon seharusnya sama, sehingga perlu adanya HMP sebagai akselerator. Kondisi saat ini adalah, masih belum optimalnya sense of belonging antar Ganesha dan Cirebon. Sesi materi hari ini ditutup dengan pesan dari Ketua Himpunan, yaitu Berhimpun merupakan bentuk investasi, berinvestasi kegagalan yang akan dituai sebagai pembelajaran di masa depan, maka dari itu jangan pernah ragu untuk banyak berkegiatan di himpunan.

Acara selanjutnya adalah perkenalan para Kingsmen, dan mereka menugaskan kami untuk membuat nama angkatan. Dari beberapa calon nama angkatan, terpilihlah angkatan kami adalah angkatan Bijuu, yang merupakan monster yang ada dalam anime Naruto, dengan nama masing-masing adalah :

Raihan (Koorlap MPAB) : Hagoromo
Haidar (Koorlap MPAK) : Hamura
Timothy : Shukaku (Manipulatif dan percaya diri)
Mujadid : Matatabi (Sopan dan Ramah)
Gery : Ishobu (Cepat, Aktif, Liar)
Ganna : Songoku (Menghargai Teman dan Fisik Terkuat)
Rafi : Kokuo (Pendiam, Damai, dan Rendah Hati)
Faris : Saiken (Penurut dan Cekatan)
Aso : Chomei (Periang)
Nafisa : Gyuki (serius, Tangguh, dan Kepala Dingin)
Joseph : Kurama (Sinis, Pemaaf dan Sukarela)

Setelah menentukan nama, kami untuk pertama kalinya berorasi dengan bahan orasi adalah nama yang telah masing-masing punya dan materi yang telah didapatkan hari ini. Evaluasi dari orasi kami hari ini adalah tentang penggunaan suara perut, intonasi, dan penjedaan dari tiap kalimat. Setelah itu, kami diberitahu beberapa cara untuk melepas ketegangan sekaligus melatih suara perut. Lalu hari ditutup dengan evaluasi dan pemberian tugas.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Translate